Selasa, Maret 03, 2009

Nasib pendidikan bangsaku!

Kalo kita lihat wajah pendidikan indonesia betapa berantakannya dan carut-marutnya dunia pendidikan kita. Begitu banyak orang bodoh di negeri ini hanya karena tidak sanggup sekolah atau justru begitu banyaknya orang pintar yang tersiakan karena tidak dihargai karena tidak punya status pendidikan yang sesuai dengan criteria yang ada.

Hati ini nangis rasanya. Dalam hati ini pengen banget aku jadi orang kayak dan aku pasti berjuang untuk kaya demia menyekolahkan mereka yang gak mampu.

Kita lihat ajalah orang2 di atas, pemerintahan, birokrasi. Semua dipenuhi orang2 haus darah, darah rakyat kecil pula. Menipu dan korpusi, semua karena pendidikan mereka terumata moralnya bobrok. bayangkan jika penerus bangsa ini jadi kayak begini. Siapa yang mau nerusin. Jadi inget katak2 Almarhum Sophan Sopyan. Beliau mundur dari kancah politik karena didalam terlalu busuk.

Sangat ironis kalo kancah politik dijadikan ajang lapak dagang kayak pedagang cabe ato pedagang babi di pasar. Semua dinilai dengan uang dan di nilai dengan balik modal.

Justru penerusnya malah gak berpendidikan. Dimana support bangsa berada kalo bangsa miskin apalagi pendidikan bobrok kayak sekarang ini. Kata orang bijak justru pondasi bangsa yang utama adalah pendidikan. Apa presiden gak mikir pendidikan adalah pondasi bangsa ya?? parah banget kalo gitu. Justru karena pendidikan orang2 bisa ke Bulan jadi astronot ato bahkan bikin gedung tinggi. Semua karena pendidikan.

dilemanya kalo mau yang pendidikan bagus, maka taruhannya adalah mahal. Siapa yang tahan amu sekolah pendidikan setinggi langit biayanya...Makanya ortu pada gak sekolahin anak2 mereka. Memang dilema juga sih...

Padahal kenapa harus mahal. Dengan adanya internet jaman sekarang ini, maka pendidikan bisa di tepis. Semua serba ada di internet mulai dari soal2 ujian hingga cara merakit komputer semua bisa di dapat dari internet. jendela dunia ada di jarimu..

Sebisa mungkin jika kamu bisa internet, maka ajarilah anak2 dan generasimu untuk belajar apapun didunia tanpa biaya mahal. Dengan internet semua biaya pendidikan bisa di pangkas lebih banyak dan kemampuan generasi bangsa bisa lebih dasyat.. Jangan siakan fasilitas murah ini.

Belum lai orang2 kayak kalo mau menyekolahkan anak2 mereka malah ke negeri tetangga Malaysia, Singapura, Australia...Wah celakanya jiwa nasionalis mereka akan luntur bahkan akhlak keagamaan akan luntur. memang pendidikan bisa maju, tapi mental yang dibangunnya dan justru akhlak yang baik gak tergali disana. Malah diajarin gimana menjadi kapitalis sejati..

Sangat ironis dan dilema sekali yaah...!!

Jenjang dan kualitas pendidikan di Indonesia dan negara tetangga hampir sama bahkan ada yang sama, tapi justru pemerintah gak bisa berbuat apa2, akhirnya dengan kualitas yang sama malah di negeri kita biayanya lebih mahal daripada di negara tetangga. Apa gak gila tuh!!

Akhirnya semua aset bangsa kabur ke luar semua...dan yang tersisa hanya rongsokan badan2 renta, kurus dan bodoh....

Nasib bangsaku...!!!
Wajah pendidikanku..!!!